02 Juli 2008

JATI DIRI

Menapakkan jejak sejarah
Membuat catatan hidup
Menciptakan ketertiban
Memendam duka


Wajah tua terseok-seok
maju sedikit maju lagi sedikit
sedikit demi sedikit
terlintas kerut kebingungan dan kelam kesedihan


Wahai sang carut marut
Kemanakah engkau akan menuju?
Wahai sang wajah tua
Kemanakah matamu tertuju?


Jurang kehancuran sejengkal di depan
Sementara engkau sibuk dengan mainanmu
Bencana menghadang sekedipan mata
Sementara engkau terlena dengan keelokan masa lalumu


Hai !! Sadarlah sang perkasa !!
Bersatulah !!
Peranan adalah makananmu
Manfaat adalah minumanmu
Kebersamaan adalah kekuatanmu
Keahlian adalah sayap-sayapmu
Harkat dan martabat adalah nafasmu
Hiduplah abadi sesuai takdirmu !!

Untukmu INI selamat merayakan ulang tahun ke 100 ( 1 Juli 2008 ).
Jusuf Patrick

2 komentar:

WURYANANO mengatakan...

Puisi seorang Notaris Top, bagus...

Senang saya bisa jumpa 'konco lawas' di dunia maya, lewat Blog.

Sukses selalu Pak Yusuf!

Unknown mengatakan...

Wah, puisinya menarik. Pas dengan saat2 sekarang yang sedang Mengembalikan Jati Diri Bangsa untuk kemajuan bangsa kedepan, walaupun dengan Kerja Keras Adalah Energi Kita yang besar, tetapi wajib untuk kita kembalikan sesautu yang besar tersebut.

Salam kenal pak :)